Pendampingan Tim UAD di Singosaren: Dorong Jamu Botol KWT Subur Makmur Lebih Berkembang dan Siap Ber
Administrator 25 Juni 2025 14:51:16 WIB
Singosaren, 25 Juni 2025 - Sejumlah ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Subur Makmur berkumpul antusias untuk mengikuti kegiatan pendampingan dari Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Kegiatan yang dipusatkan di wilayah kami, Padukuhan Singosaren II, ini menjadi angin segar bagi pelaku usaha jamu botol di kalurahan. Dalam dua hari pelaksanaan, kami benar-benar merasakan manfaat nyata dari kehadiran para akademisi yang membimbing langsung proses pengembangan produk unggulan berbasis potensi lokal.
Tim PkM UAD yang diketuai Ibu Wandhansari Sekar Jatiningrum, S.T., M.Sc., bersama anggota Prof. Dr. Siti Mahsanah Budijati, S.T.P., M.T., dan Fatma Hermining Astuti, S.T., M.Sc., memberikan berbagai materi dan pendampingan yang sangat aplikatif dan dibutuhkan pelaku UMKM seperti kami.
Memberdayakan dan Menguatkan Produk Lokal
Kami dari KWT Subur Makmur selama ini telah memproduksi jamu dalam botol secara mandiri, namun masih terkendala dalam pengemasan, pemasaran, dan keberlanjutan usaha. Dalam penyampaian Ibu Wandhansari, Tim PkM UAD hadir untuk mendampingi kami agar lebih berdaya dan siap bersaing di pasar yang lebih luas.
“Dengan pelatihan ini, ibu-ibu di KWT diharapkan tidak hanya mampu meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga siap memasarkan dengan cara yang lebih profesional dan berkelanjutan,” ungkap beliau saat membuka kegiatan.
Pentingnya Kemasan dan Label Produk
Pada hari pertama, kami mendapat materi dari Prof. Siti Mahsanah tentang pentingnya kemasan dan label produk. Baru kami sadari bahwa kemasan bukan sekadar pembungkus, tapi juga wajah produk yang bisa meningkatkan daya tarik dan kepercayaan konsumen.
“Label yang baik harus mencantumkan informasi lengkap, mulai dari komposisi hingga izin edar,” tegas beliau. Informasi ini menjadi hal baru bagi sebagian besar anggota KWT kami, dan langsung kami catat untuk diterapkan.
Menuju Legalitas dan Sertifikasi Halal
Hari kedua, kami dibekali pemahaman mengenai legalitas usaha dan pentingnya sertifikasi halal oleh Ibu Wandhansari. Kami baru benar-benar paham bahwa sertifikasi halal bukan hanya tuntutan regulasi, tapi juga menjadi nilai tambah di mata pasar.
Beliau menekankan bahwa ke depan, produk UMKM yang tidak punya legalitas dan sertifikasi akan sulit menembus pasar modern. Ini menjadi cambuk bagi kami untuk segera berbenah.
Pendampingan Praktis: Pengajuan Sertifikasi Halal
Tak hanya teori, pada sesi terakhir kami langsung dibimbing oleh Ibu Fatma Hermining Astuti dalam proses pengajuan sertifikasi halal melalui aplikasi SIHALAL. Kami dipandu satu per satu, mulai dari menyiapkan data, foto produk, hingga proses unggah dokumen secara online.
Pendampingan seperti ini sangat kami butuhkan. Selama ini kami hanya mendengar “sertifikasi halal”, namun tidak tahu harus memulainya dari mana. Berkat kegiatan ini, kami menjadi lebih percaya diri dan siap menindaklanjuti.
Ucapan Terima Kasih dari Warga
Sebagai warga Kalurahan Singosaren, kami sangat mengapresiasi upaya UAD melalui tim pengabdian masyarakatnya yang telah hadir, membaur, dan mendampingi kami secara langsung. Kegiatan seperti ini tidak hanya memperluas wawasan, tetapi juga menumbuhkan harapan agar produk jamu botol Subur Makmur bisa naik kelas.
Semoga kolaborasi ini terus berlanjut dan bisa menular ke kelompok-kelompok usaha lainnya di Singosaren.
Dilaporkan oleh:
Redaksi Wartadesa Singosaren
Komentar atas Pendampingan Tim UAD di Singosaren: Dorong Jamu Botol KWT Subur Makmur Lebih Berkembang dan Siap Ber
Formulir Penulisan Komentar
Karawitan Ibu-ibu
Pengumuman
Kalender
Tautan
Mbangun Desa
Statistik Kunjungan
Hari ini | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Kemarin | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
Jumlah Pengunjung | ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() ![]() |
- Komisi C DPRD DIY Tinjau Proyek Bronjong Sungai Gajah Wong di Semoyan, Singosaren
- Rembug Stunting 2025 Kalurahan Singosaren: Komitmen Bersama Wujudkan Generasi Sehat
- FGD Pra Rembug Stunting Kalurahan Singosaren: Cermati Akar Masalah, Susun Strategi Intervensi
- Gebyar PAUD 2025 Kalurahan Singosaren Meriahkan Akhir Tahun Ajaran, Warnai Langkah Menuju Generasi U
- Pendampingan Tim UAD di Singosaren: Dorong Jamu Botol KWT Subur Makmur Lebih Berkembang dan Siap Ber
- Singosaren Gelar Musyawarah Kalurahan: Bahas Pembaruan RPJM, Program Ketahanan Pangan, dan Legalitas
- Musyawarah Khusus Pementukan Koperasi Merah Putih
Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License
