Webinar Pengelolaan Sampah Mandiri KKN UGM

Administrator 07 Agustus 2022 13:21:42 WIB

Selasa, 19 Juli 2022- KKN PPM UGM 2022 bekerjasama dengan Waste Refinery Center Fakultas Teknik UGM dan Kelurahan Singosaren mengadakan Seminar Pengolahan Sampah Mandiri di Balai Desa Singosaren. Seminar ini berjudul Pengolahan Sampah Organik Menjadi BSF, Kompos, POC, dan Eco Enzym yang dilaksanakan secara hybrid yaitu dapat dihadiri secara langsung maupun secara online dengan platform zoom meeting.

 

Seminar ini diisi oleh narasumber yaitu Ir. Agus Prasetya, Ph.D dan Dra. Nike Triwahyuningsih, M.P., dan dihadiri oleh 70 peserta baik yang hadir secara daring maupun yang hadir secara luring.

 

Seperti yang kita ketahui, sampah telah menjadi masalah yang tak dapat dihindari dari kehidupan sehari-hari. Hal ini berdampak ke TPA yang sampai mengalami darurat sampah sehingga perlu llangkah awal untuk mengelola sampah secara mandiri.

 

Pak Agus menyampaikan bahwa kondisi sampah organik di indonesia sebesar 70% dan sampah anorganik sebesar 30%. Presentase tersebut termasuk dalam angka yang tinggi dibandingkan dengan presentase negara negara lain. Dikatakan pula selama ini pengolahan sampah di Indonesia masih keliru karena masih banyak produsen produk tidak menghiraukan sampah yang mereka hasilkan.

 

Syarat utama untuk memanfaatkan sampah semaksimal mungkin adalah dengan cara memilah sampah. Hal tersebut karena sampah memiliki manfaat yang berbeda-beda setiap jenisnya sehingga pemilahan sampah sangat penting untuk dilakukan. Pemilahan sampah bisa dimulai dengan memilah sampah organik dan anorganik dengan dua wadah terpisah. Contoh sampah organik adalah sisa sayur, nasi, dan daun kering. Kemudian contoh sampah anorganik yaitu sampah seperti plastik dan dan kaleng.

 

Bu Nike menyampaikan sampah dapat diolah menjadi menjadi kompos, vermikompos, magot, eco enzym, bioetanol, biodiesel, biosolar, dan biobriket. Kompos dan vermikompos dapat digunakan dalam bisang pertanian untuk kesuburan tanah. Pemanfaatan eco enzyme dapat dijadikan sabun dan sanitizer. Kemudian pupuk organik cair juga memiliki nilai ekonomis yang dapat dijual di berbagai marketplace. Hal ini dapat memotivasi masyarakat untuk memilah dan mengelola sampah untuk mendukung Bantul bebas sampah 2025.

Komentar atas Webinar Pengelolaan Sampah Mandiri KKN UGM

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License