Sosialisasi Pengolahan Sampah dan Kebersihan Lingkungan oleh KKN UGM

28 Juli 2018 11:17:53 WIB

Pada hari Sabtu, 14 Juli 2018, tim mahasiswa KKN-PPM UGM 2018 di desa Singosaren mengadakan Sosialisasi Pengolahan Sampah dan Kebersihan Lingkungan. Acara ini diadakan di Balai Desa Singosaren. Sosialisasi ini dilatarbelakangi oleh adanya keresahan yang disampaikan oleh warga (karang taruna) mengenai penanganan sampah di lingkungan. Jenis sampah yang butuh perhatian lebih adalah sampah organik (dapat membusuk), sedangkan sampah yang sudah ditangani karang taruna adalah sampah anorganik (tidak dapat membusuk) seperti kardus, plastik, dan lain-lain. Sampah-sampah yang ada di desa Singosaren juga belum dipisahkan berdasarkan jenisnya. Kesadaran masyarakat untuk menangani sampah juga tergolong rendah, sehingga perlu ditingkatkan melalui acara seperti ini.

Pembicara dalam acara ini adalah bapak Subari, warga dusun Singosaren 3. Bapak Subari adalah seorang yang sangat peduli terhadap lingkungan, khususnya terkait penanganan sampah organik. Beliau sehari-hari mengelompokkan dan menempatkan sampah-sampah yang dihasilkan dalam wadah penampung yang berbeda-beda. Sampah-sampah anorganik yang masih memiliki nilai guna/jual biasanya diletakkan di luaran rumah saja dan membiarkan orang-orang yang membutuhkan sampah tersebut untuk mengambilnya sendiri. Sampah organik biasanya ditampung dalam drum/tong besar dan dijadikan sebagai pupuk atau sesuatu yang bermanfaat.

Dalam sosialisasi ini, Beliau meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama para anggota karang taruna sebagai target pesertanya, mengenai pentingnya pengolahan sampah. Beliau juga menerangkan bahwa sampah-sampah organik dapat diolah menjadi pupuk organik. Pengolahan dapat dilakukan dengan tambahan EM4, bahan dari gula tebu yang berwarna coklat yang disebut dengan molase, dan air. EM4 berisikan bakteri-bakteri hidup yang baik dan dapat diaktifkan dengan mencampurkannya bersama molase, serta air. Perbandingan EM4 : molase : air adalah 1 : 1 : 50. Campuran yang dihasilkan bewarna coklat dan cair. Wadah penampung campuran ini dibuka agar gas hasil reaksi oleh bakteri dapat keluar dari wadah tersebut. Campuran kemudian dipercikkan atau disemprotkan ke sampah organik yang ada.

Komentar atas Sosialisasi Pengolahan Sampah dan Kebersihan Lingkungan oleh KKN UGM

Formulir Penulisan Komentar

Nama
Alamat e-mail
Komentar
Isikan kode Captcha di atas
 

Website desa ini berbasis Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) Berdaya yang diprakarsai dan dikembangkan oleh Combine Resource Institution sejak 2009 dengan merujuk pada Lisensi SID Berdaya. Isi website ini berada di bawah ketentuan yang diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International (CC BY-NC-ND 4.0) License