Kalurahan Singosaren

Singosaren, 18 Oktober 2025 — Pemerintah Kalurahan Singosaren sukses menggelar Perayaan Hari Jadi Kalurahan Singosaren ke-106 yang dikenal sebagai “Riyaya Desa”, pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Area Jagang Beteng Cepuri (Bokong Semar), Singosaren, Banguntapan, Bantul. Dengan tema “Riyaya Desa: Merayakan Kebersamaan, Menghidupkan Tradisi”, acara ini menghadirkan pertunjukan seni budaya khas Jawa yang memikat perhatian masyarakat.

Tidak seperti penyelenggaraan sebelumnya, tahun ini perayaan difokuskan pada pentas seni siang hingga sore hari, yang disambut antusias oleh warga dari seluruh pedukuhan di Kalurahan Singosaren.

Rangkaian Pertunjukan Seni Budaya

Acara dibuka dengan penampilan energik dari Jathilan “Taruna Bhakti Tama”, yang membawakan atraksi memukau dengan iringan gamelan dan gerakan khas jathilan yang dinamis. Suasana Jagang Beteng semakin hidup dengan sorakan penonton yang memenuhi area lokasi.

Selanjutnya, panggung budaya dilanjutkan oleh:

• Sanggar Karawitan “Anglur Selur”, yang menyajikan tabuhan gamelan klasik dengan komposisi lembut dan penuh makna.

• Sanggar Tari “Remen Beksa”, yang mempersembahkan tarian tradisional dengan nuansa estetika gerak khas Jawa.

Sebagai puncak acara, dipentaskan DRAMA TARI “Lenggang Pembayun”, sebuah karya yang mengangkat kisah romantis legendaris antara Ki Ageng Mangir dan Nyi Pembayun. Melalui perpaduan gerak tari, musik, dan narasi, drama tari tersebut berhasil memukau penonton dengan alur yang kuat dan penampilan para penari yang penuh penghayatan.

Momen Kebersamaan yang Menghidupkan Tradisi

Lurah Singosaren dalam sambutannya menyampaikan bahwa Riyaya Desa bukan sekadar perayaan ulang tahun, tetapi wadah menjaga identitas budaya dan mempererat kebersamaan warga.
“Riyaya Desa adalah cara kita merawat tradisi, menguatkan rasa tresna marang desa, serta merayakan perjalanan panjang Singosaren selama lebih dari satu abad,” ujarnya.

Perayaan Hari Jadi Kalurahan Singosaren ke-106 ini berlangsung sukses, meriah, dan penuh suasana kebersamaan. Pemerintah Kalurahan berharap Riyaya Desa dapat menjadi agenda budaya tahunan yang terus berkembang dan menjadi kebanggaan masyarakat Singosaren.