Kalurahan Singosaren

Singosaren, 18 Februari 2025 – Pemerintah Kalurahan Singosaren mengadakan Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Nugget sebagai bagian dari program Ketahanan Pangan yang didanai melalui Dana Desa Tahun 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan warga dalam mengolah hasil perikanan, sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi ekonomi masyarakat.

Pelatihan yang berlangsung di Balai Kalurahan Singosaren ini diikuti oleh puluhan peserta, terutama dari kalangan ibu rumah tangga dan pelaku usaha kecil. Dalam kegiatan ini, peserta diberikan materi dan praktik langsung dalam mengolah ikan lele menjadi nugget yang bernilai jual tinggi.

Lurah Singosaren, Bapak H. Joko Prayitno, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pelatihan ini merupakan salah satu upaya pemerintah kalurahan dalam meningkatkan ketahanan pangan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. “Kami ingin mendorong warga agar lebih kreatif dalam mengolah hasil perikanan. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan warga bisa menghasilkan produk olahan ikan yang berkualitas dan memiliki peluang pasar yang baik,” ujarnya.

Instruktur dalam pelatihan ini berasal dari tenaga ahli di bidang kuliner dan pengolahan hasil perikanan. Peserta diajarkan mulai dari cara memilih ikan lele yang berkualitas, proses pengolahan daging lele, pencampuran bahan, hingga teknik pengemasan nugget agar lebih menarik dan tahan lama.

Salah satu peserta pelatihan, Ayip, mengungkapkan antusiasmenya. “Selama ini kami hanya menjual ikan lele dalam bentuk mentah. Dengan pelatihan ini, kami jadi tahu cara membuat nugget dari ikan lele yang bisa dijual dengan harga lebih tinggi. Ini sangat bermanfaat bagi kami,” katanya.

Pemerintah Kalurahan Singosaren berharap melalui program ini, masyarakat tidak hanya memiliki keterampilan baru, tetapi juga mampu mengembangkan usaha kecil berbasis pengolahan ikan, sehingga ketahanan pangan dan kesejahteraan ekonomi warga semakin meningkat.