Kalurahan Singosaren

Kurang sempurna rasanya apabila dalam penyelenggaraan program KKN tidak terdapat kegiatan pemberdayaan anak-anak. Anak-anak–terutama mereka yang masih mengenyam pendidikan di bangku TK dan SD–merupakan calon penerima estafet bangsa dari generasi sebelumnya, itulah mengapa anak-anak harus dilibatkan dalam kegiatan pembangunan sedini mungkin, contohnya berkompetisi dalam mengembangkan soft-skill. Berangkat dari asumsi inilah akhirnya tim KKN-PPM UGM Singosaren dan Jagalan menyelenggarakan lomba “Festival Anak Sholeh Singosari” (yang biasa disingkat dengan akronim ‘FASI’); bergandengan tangan dengan Kelurahan Singosaren sebagai warga lokal. Kegiatan ini tampaknya memang merupakan kegiatan tahunan Kelurahan Singosaren, yang pada masa pandemi kemarin mengalami kemandegan. Untuk mengobati kerinduan para peserta FASI, tahun 2022 ini kami kembali menghadirkan FASI di Balai Desa Singosaren, seiring dengan kondisi pandemi yang kian membaik. 

 Suasana pada 31 Juli 2022 pukul 7 pagi di tempat diselenggarakannya FASI terpantau meriah. Dengan berbekal tas berisi buku serta peralatan mengaji, para peserta beserta pendampingnya berjajar membentuk barisan rapi di depan meja pendaftaran. Semangat, energi positif, dan antusiasme mereka yang menguar bersama atmosfer udara pagi dapat kami rasakan. Sebagai panitia yang bertugas memantau kelancaran acara, tim KKN-PPM UGM sudah bertugas pada posisi masing-masing. Peserta yang baru datang akan diarahkan untuk melakukan registrasi ulang pada meja pendaftaran yang telah dijaga oleh panitia. Terdapat 6 (enam) perlombaan yang diselenggarakan pagi itu, diantaranya ialah Hafalan SD, Hafalan TK, Baca Qur’an, Baca Iqra’, Mewarnai, Adzan, dan Peragaan Sholat. Setiap peserta yang mendaftar ulang sesuai dengan kategori lombanya akan diberi kartu nama oleh panitia sebagai tanda identitas diri. Para insan cerdas ini kemudian akan diarahkan untuk masuk ke dalam aula untuk mendapatkan pengarahan dari panitia serta mengikuti acara pembukaan. 

Acara dibuka oleh salah seorang teman kami yang bertugas sebagai MC, Fery Friday. Untuk meningkatkan antusiasme mereka, kami membagikan doorprize bagi peserta yang aktif. Senyum dan teriakan penuh semangat memenuhi aula Balai Desa Singosaren ketika hadiah doorprize mulai dibagikan. Sesaat setelah pembagian doorprize, para peserta dipersilahkan memasuki ruang lomba masing-masing. Lomba diadakan secara khidmat, ditemani oleh tim KKN-PPM UGM sebagai LO serta dua orang dewan juri. Para peserta menunjukkan potensi terbaik mereka, dibuktikan dengan lantunan ayat suci Al-Qur’an yang syahdu dari ruangan hafalan dan bacaan Qur’an, bacaan sholat lantang dari ruangan peragaan sholat, serta tawa dan canda dari peserta lomba mewarnai. 

Sebelum memasuki tahap pengumuman, peserta diarahkan untuk mengunjungi pos-pos yang disediakan teman-teman KKN-PPM UGM. Terdapat berbagai pos untuk memfasilitasi kebutuhan di desa Singosaren. Mulai dari pos apotek hidup, pos pangan fungsional, sampai pos anak sehat. Setiap pos yang disediakan teman-teman dari KKN-PPM UGM akan menjelaskan materi dari masing-masing tema kemudian mempraktekkan secara langsung. Dengan membawa piala di tangan kanan dan piagam di tangan kiri, para peserta kembali ke rumah masing-masing dengan hati gembira. Harapannya dari Festival Anak Sholeh ini dapat menjadi starting point untuk membawa dampak baik bagi desa Singosaren sebagai desa layak anak dan dapat menjadi kegiatan yang sustain di masyarakat.